Sabtu, 08 Juni 2013

Artikel bebas

Lebaran Bersama Keluarga Besar di Jepara

           Aku memang lahir di Pekalongan, tetapi saat kecil hingga kelas 4 SD aku berada di Jepara. Kebetulan lebaran tahun kemarin dirayakan di Jepara. Selain untuk sekedar bertemu dan bersilaturahmi antar keluarga, juga ada arisan dimana menentukan berkumpulnya keluarga.
           Saat puasa kurang satu hari, aku, kakakku, dan ibuku pergi ke Jepara karena menghindari kemacetan. Walaupun itu kemacetan terjadi.
           Sampai disana kami disambut gembira oleh keluarga kami yang bertempat tinggal hanya bermain adisana. Waktu buka puasa aku tidak makan banyak karena perutku terasa mual. Malamnya aku dan keluargaku bakar jagung dan bermain petasan kembang api.
           Setelah sahur aku menunggu matahari terbit. Karena di rumah tidak ada air, jadi aku harus pergi ke sungai untuk mandi. Disana banyak para wanita yang sedang mandi dan mencuci baju. Disungai itu rupanya airnya juga sudah asat. Aku memutuskan untuk tidak jadi mandi, tetapi hanya bermain saja.
           Sampai di rumah aku dimarahi oleh ibuku karena aku tidak jadi mandi. Lalu aku mandi dengan air seadanya. Habis mandi aku bermain dengan teman-temanku dulu. Aku merasa lelah, lapar, dan haus, tetapi aku harus bertahan demi menjaga puasa.
           Sorenya aku disuruh oleh nenekku untuk membeli es. Saudaraku pergi membeli bakso, sedangkan ibuku memotong semangka. Pada bulan Ramadhan memang menyenangkan apalagi kalau sedang bersama keluarga, jadi tambah asyik.
           Pagi hari aku mandi lalu menyiapkan mukena serta baju untuk pergi ke masjid untuk sholat Id karena hari ini adalah hari yang kutunggu-tunggu yaitu Hari Raya Idul Fitri. Di masjid aku sholat dengan tenang. Sehabis sholat Id aku meminta maaf kepada ibuku dulu, karena tidak ada ayahku maka aku minta maaf kepada keluargaku.
          Siangnya aku berkunjung ke rumah tetanggaku dulu. Setelah silaturahmi, saudaraku menyembelih dua ekor kambing untuk pengucapan rasa syukur kepada Tuhan. Setelah lebaran ibuku memutuskan untuk pulang ke Pekalongan dua hari sebelum aku masuk sekolah.
           Wah, benar-benar pengalam yang menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar