Kamis, 22 Juni 2017

Assalamu'alaikum kawan blogger

Setelah sekian lama.. (kek lirik lagu ya :d) saya muncul lagi nih hehe
Sejak kemarin-kemarin saya ingin sekali memposting tulisan saya tentang bagaimana perjuangan saya meraih mimpi.
Memang benar bahwa mimpi saya belum terwujud. Karena saat ini baru awal perjalanan hidup untuk masa depan saya.
Jujur saja, tahun 2017 ini adalah tahun yang sangat berkah bagi saya, karena :
1. Saya lulus dari bangku SMA
2. Saya mendapat peringkat Paralel di sekolah saya ketika lulus SMA. Walaupun nilainya hanya pas-pasan tapi akhirnya saya berhasil mengukir prestasi sekaligus sejarah kelas IPA 4 yang 3 selama tiga tahun siswa dari kelas ipa 4 lah yang mendapat peringkat paralel. Alhamdulillah
3. Saya dinyatakan lolos SNMPTN 2017 sekaligus lolos BIDIKMISI di Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan jurusan Pendidikan Matematika (saya suka mapel MTK, dan cita2 saya ingin menjadi guru)
4. Dan terakhir, saya mengikuti tahap demi tahap tes PKN STAN 2017. Meski banyak rintangan dan hambatan, alhamdulillah saya dinyatakan DITERIMA sebagai camaba PKN STAN 2017. Sungguh aku awalnya tak percaya, tapi aku telah membuktikan sendiri bahwa doa restu orang tua adalah kekuatan paling mujarab untuk buah hatinya.

Dibalik keberhasilan itu, saya sedih terhadap teman-teman saya yang gagal terhadap SNM, SBM, dan UM. Kenapa saya sedih? Karena usaha mereka tak sebanding dengan saya. Mereka yang lebih rajin mengerjakan tugas, disiplin, patuh tata tertib justru bernasib kurang beruntung dari saya yang suka malas-malasan.
Dari situlah aku sadar betapa kasih sayang Allah terhadap hambaNya.
Dan karena itu, saya berpesan pada kalian kawan, teruslah doa, utamakan doa, perbanyaklah doa. Yakinlah bahwa Allah selalu mendengar doa kita selagi kita berdoa dengan penuh harap. Tapi jika Allah tak segera mengabulkan doa kita, percayalah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik setelah kalian mengalami ujian terlebih dahulu.

Cukup sampai di sini dulu ya kawan blogger. Jika ada tutur kata yang kurang berkenan di hati kawan semua, saya mohon maaf. Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum 😊

Nb : tulisan ini tidak bermaksud untuk riya, ts ingin bercerita saja. Lain kali saya sambung lagi tentang tahapan demi tahapan tes PKN STAN. Sampai jumpaa